Panduan Lengkap: Cara Flash Xiaomi Redmi 9 Menggunakan Mi Flash Tool
Flashing ROM adalah salah satu cara ampuh untuk mengatasi berbagai masalah software pada perangkat Xiaomi, seperti bootloop, lag parah, error system, atau bahkan brick ringan. Bagi Anda pengguna Redmi 9 yang ingin melakukan flashing, Mi Flash Tool adalah alat resmi dan paling direkomendasikan. Panduan ini akan membahas langkah demi langkah secara mendetail agar Anda dapat melakukan proses ini dengan aman dan berhasil.
Peringatan Penting Sebelum Memulai
- Backup Data: Proses flashing akan menghapus semua data di internal storage Anda. Pastikan untuk mem-backup semua foto, video, kontak, dan data penting lainnya ke komputer atau cloud.
- Baterai Penuh: Pastikan daya baterai Redmi 9 Anda minimal 60% atau lebih. Jika ponsel mati di tengah proses flashing, risiko hard brick sangat tinggi.
- Garansi Hilang: Flashing ROM, terutama jika menggunakan ROM selain yang resmi (Global ke China atau sebaliknya), berpotensi membatalkan garansi.
- Unlock Bootloader: Syarat utama untuk menggunakan Mi Flash Tool adalah bootloader perangkat Anda harus sudah dalam keadaan terbuka (unlocked). Jika belum, Anda harus meng-unlock-nya terlebih dahulu menggunakan Mi Unlock Tool. Proses ini juga akan menghapus data.
- Risiko: Selalu ada risiko brick atau kegagalan. Lakukan proses ini dengan hati-hati dan ikuti setiap langkah dengan teliti.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Xiaomi Redmi 9: Perangkat yang akan di-flash.
- Kabel USB: Gunakan kabel data original atau yang berkualitas baik untuk menghindari koneksi terputus.
- Komputer/Laptop: Berbasis Windows (disarankan 64-bit).
- Mi Flash Tool: Download versi terbaru dari situs resmi Xiaomi.
- ROM Fastboot Redmi 9: ROM resmi dalam format
.tgz
yang bisa diunduh dari situs Miui Downloads. Pastikan Anda mengunduh versi yang sesuai dengan wilayah (Global, Indonesia, EEA, dll.) dan versi yang Anda inginkan (Stable atau Beta).
Langkah 1: Menginstal Mi Flash Tool dan Driver
- Unduh Mi Flash Tool: Download versi terbaru
- Instalasi: Ekstrak file
.zip
(jika berupa.zip
), lalu jalankan file instalasi.exe
. Ikuti instruksi di layar. Selama instalasi, akan muncul jendela untuk menginstal driver. Penting: Pastikan Anda menginstal semua driver yang ditawarkan, karena ini krusial untuk koneksi antara PC dan ponsel. - Pengecekan Driver: Setelah instalasi selesai, pastikan driver sudah terinstal dengan benar. Anda dapat memeriksanya di Device Manager. Saat ponsel terhubung dalam mode fastboot, harus ada perangkat yang dikenali tanpa tanda seru kuning.
Langkah 2: Mengunduh dan Menyiapkan ROM Fastboot
- Unduh ROM Fastboot Redmi 9: Pilih ROM Fastboot.
- Ekstrak ROM: Gunakan software seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengekstrak file
.tgz
. Setelah diekstrak, Anda akan mendapatkan folder dengan nama yang mirip. Buka folder tersebut, Anda akan menemukan folder lagi di dalamnya. Penting: Ekstrak lagi folder di dalamnya, hingga Anda menemukan file-file sepertiflash_all.bat
,images
, dan lainnya. Pastikan jalurnya sederhana, misalnyaC:\Redmi9_ROM
.
Langkah 3: Memasuki Mode Fastboot di Redmi 9
- Matikan Ponsel: Tekan dan tahan tombol Power hingga ponsel benar-benar mati.
- Masuk Mode Fastboot: Tekan dan tahan tombol Volume Down dan Power secara bersamaan.
- Tahan Tombol: Tahan kedua tombol tersebut hingga muncul logo kelinci Mi Bunny dan tulisan "FASTBOOT" di layar.
- Hubungkan ke PC: Sambungkan Redmi 9 ke PC menggunakan kabel USB.
Langkah 4: Proses Flashing Menggunakan Mi Flash Tool
- Buka Mi Flash Tool: Jalankan Mi Flash Tool sebagai Administrator (klik kanan > Run as administrator).
- Refresh: Klik tombol
Refresh
di Mi Flash Tool. Jika ponsel Anda terhubung dengan benar dalam mode fastboot, akan muncul ID perangkat di daftar, misalnyaCOMxx
. - Pilih ROM: Klik tombol
Select
dan arahkan ke folder tempat Anda mengekstrak ROM Fastboot. Penting: Arahkan ke folder paling luar yang berisi folderimages
dan fileflash_all.bat
. - Pilih Opsi Flashing: Di bagian bawah Mi Flash Tool, ada tiga opsi penting:
- Clean all: Pilihan ini akan menghapus semua data dan menginstal ROM baru. Ini adalah opsi teraman dan paling direkomendasikan untuk mencegah masalah.
- Save user data: Opsi ini mencoba mempertahankan data pengguna. Tidak direkomendasikan karena seringkali menyebabkan masalah atau bug.
- Clean all and lock: Opsi ini akan menghapus data dan mengunci kembali bootloader. Hanya gunakan jika Anda yakin ROM yang Anda pasang adalah ROM resmi yang sesuai dengan wilayah Anda dan Anda tidak akan melakukan flashing lagi di masa mendatang. Mengunci bootloader dengan ROM yang salah akan menyebabkan hard brick.
Saran: Pilihlah Clean all untuk hasil terbaik.
- Mulai Flashing: Setelah semua sudah siap, klik tombol
Flash
. - Tunggu Proses: Mi Flash Tool akan mulai mem-flash ROM ke perangkat Anda. Proses ini akan memakan waktu sekitar 5-15 menit. JANGAN matikan atau cabut kabel USB selama proses ini. Bar status akan menunjukkan kemajuan.
- Selesai: Setelah proses selesai, di kolom
result
akan tertulissuccess
ataudone
. Ponsel Anda akan secara otomatis restart. - Boot Awal: Proses boot pertama setelah flashing akan memakan waktu lebih lama dari biasanya (sekitar 5-10 menit). Ini normal karena sistem sedang membangun ulang cache. Sabar menunggu hingga masuk ke layar setup awal.
Pemecahan Masalah Umum
- Error "Flash timeout": Ini bisa terjadi karena koneksi USB yang tidak stabil atau driver yang bermasalah. Coba ganti port USB, ganti kabel, atau instal ulang driver Mi Flash Tool.
- Error "Cannot read partition": Pastikan Anda mengekstrak ROM dengan benar dan memilih folder yang tepat di Mi Flash Tool.
- Perangkat tidak terdeteksi: Pastikan driver sudah terinstal, kabel USB terhubung dengan baik, dan ponsel sudah berada di mode fastboot.
Dengan mengikuti panduan ini secara cermat, Anda dapat melakukan flashing Redmi 9 dengan Mi Flash Tool dengan aman dan berhasil. Selamat mencoba!
Posting Komentar