Cara Flash Firmware Xiaomi Redmi Note 7: Panduan Lengkap

Mem-flash firmware pada smartphone Xiaomi Redmi Note 7 dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah, mulai dari bootloop, kinerja lambat, hingga ingin menginstal versi MIUI terbaru. Proses flashing ini memungkinkan Anda untuk menginstal ulang sistem operasi ponsel Anda.

Penting: Melakukan flashing firmware memiliki risiko. Pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan hati-hati. Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada perangkat Anda.

Kapan Anda Perlu Melakukan Flashing Firmware?

Anda mungkin perlu melakukan flashing firmware pada Xiaomi Redmi Note 7 jika mengalami salah satu kondisi berikut:

Bootloop: Ponsel terjebak di logo Mi dan tidak bisa booting sempurna.
Performa menurun drastis: Ponsel menjadi sangat lambat atau sering mengalami hang.
Error sistem yang tidak bisa diperbaiki: Adanya bug atau masalah sistem yang tidak bisa diatasi dengan reset pabrik.
Upgrade/Downgrade MIUI: Ingin memperbarui ke versi MIUI yang lebih baru atau kembali ke versi yang lebih lama.
Mengatasi masalah setelah instalasi ROM kustom (Custom ROM): Jika Anda pernah menginstal Custom ROM dan ingin kembali ke MIUI resmi.

---

Persiapan Sebelum Flashing

Sebelum memulai proses flashing, pastikan Anda memiliki semua bahan dan memenuhi persyaratan berikut:

PC/Laptop Windows: Diperlukan untuk menjalankan MiFlash Tool.
Kabel USB: Gunakan kabel USB original Xiaomi atau yang berkualitas baik untuk memastikan koneksi stabil.
Baterai Ponsel Terisi Penuh: Pastikan daya baterai Redmi Note 7 Anda minimal 50% atau lebih untuk menghindari mati di tengah proses.
Driver ADB & Fastboot: Penting agar PC dapat mengenali perangkat Anda dalam mode Fastboot.
MiFlash Tool: Alat resmi dari Xiaomi untuk flashing firmware.
Firmware Fastboot Resmi Xiaomi Redmi Note 7: Unduh ROM Fastboot yang sesuai dengan wilayah dan versi yang Anda inginkan.
Bootloader Terkunci (Disarankan) atau Terbuka (Wajib untuk beberapa metode): Untuk metode Fastboot dengan MiFlash Tool, bootloader perlu di-unlock. Jika Anda ingin melakukan flashing clean install dan lock kembali bootloader, pastikan untuk memilih opsi "clean all and lock" di MiFlash Tool.

Peringatan Penting:

Backup Data: Proses flashing akan menghapus semua data di ponsel Anda (foto, video, aplikasi, dll.). Pastikan Anda sudah mem-backup semua data penting ke PC atau cloud storage.
Unlock Bootloader (UBL): Metode flashing menggunakan MiFlash Tool dan Fastboot ROM biasanya memerlukan bootloader yang sudah di-unlock. Jika bootloader Anda masih terkunci dan Anda tetap mencoba flashing, ada risiko bootloop atau brick perangkat. Pelajari cara unlock bootloader Xiaomi jika Anda belum melakukannya.

---

Link Firmware Xiaomi Redmi Note 7 (Codename: lavender)

Berikut adalah link untuk mengunduh firmware (Fastboot ROM) untuk Xiaomi Redmi Note 7. Pastikan Anda memilih versi Global Stable (MIUI Global) jika ponsel Anda adalah versi Global.

Situs MIUI Download (Disarankan): https://mirom.ezbox.idv.tw/en/phone/lavender/
- Situs ini menyediakan daftar lengkap ROM Global, India, EEA, Rusia, dan China. Pilih "Fastboot ROM" untuk metode flashing ini.
- Cari versi terbaru atau versi yang Anda inginkan. Pastikan untuk mengunduh file dengan ekstensi .tgz.
Xiaomi Firmware Updater (Alternatif)

Contoh Nama File Firmware Fastboot (Global Stable):
lavender_global_images_VXX.X.X.X.QFGMIXM_YYYYMMDD.0000.00_10.0_global_XXXXXX.tgz
* VXX.X.X.X.QFGMIXM menunjukkan versi MIUI (misalnya V12.5.3.0.QFGMIXM).
* QFGMIXM menunjukkan region (Global).
* 10.0 menunjukkan versi Android.

---

Langkah-langkah Flashing Firmware Xiaomi Redmi Note 7 dengan MiFlash Tool

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk melakukan flashing:

A. Persiapan Software dan Driver

Download dan Instal MiFlash Tool:
- Unduh MiFlash Tool dari salah satu link di atas (misalnya dari Xiaomi Tools).
- Ekstrak file .zip yang diunduh.
- Jalankan MiFlashSetup.msi (atau file .exe yang serupa) sebagai administrator dan ikuti instruksi instalasi. Jika muncul peringatan keamanan, klik "Run anyway" atau "Install anyway".
- Selama instalasi, MiFlash Tool mungkin akan meminta Anda untuk menginstal driver. Pastikan Anda menginstal semua driver yang diperlukan (ADB Driver, Qualcomm Driver, dll.).
Download dan Ekstrak Firmware Fastboot:
- Unduh Fastboot ROM untuk Redmi Note 7 dari link yang telah disediakan.
- Ekstrak file .tgz menggunakan WinRAR, 7-Zip, atau aplikasi kompresi serupa. Anda akan mendapatkan sebuah folder.
- Di dalam folder tersebut, akan ada sub-folder images dan beberapa file .bat (misalnya flash_all.bat, flash_all_except_data_storage.bat, dll.).

B. Masuk ke Mode Fastboot

Matikan Xiaomi Redmi Note 7 Anda sepenuhnya.
Tekan dan Tahan Tombol Volume Bawah (-) dan Tombol Power secara bersamaan.
Tahan kedua tombol tersebut hingga muncul logo Fastboot (gambar kelinci Mi Bunny sedang memperbaiki Android) di layar.
Hubungkan ponsel ke PC/laptop menggunakan kabel USB.

C. Proses Flashing dengan MiFlash Tool

Buka MiFlash Tool:
- Jalankan aplikasi MiFlash Tool yang sudah diinstal. Anda bisa mencarinya di Start Menu atau di lokasi instalasi.
Pilih Folder Firmware:
- Pada MiFlash Tool, klik tombol "Select".
- Arahkan ke folder firmware Fastboot yang sudah Anda ekstrak sebelumnya. Pastikan Anda memilih folder utama ROM (bukan sub-folder images). Klik "OK".
Deteksi Perangkat:
- Klik tombol "Refresh" pada MiFlash Tool.
- Ponsel Anda seharusnya akan terdeteksi di kolom "device" dengan kode unik. Jika tidak terdeteksi, periksa kembali koneksi kabel USB, driver, dan pastikan ponsel sudah dalam mode Fastboot.
Pilih Opsi Flashing:
- Di bagian bawah MiFlash Tool, Anda akan melihat beberapa opsi flashing:
  - Clean all: Ini adalah opsi yang paling umum dan disarankan. Opsi ini akan menghapus semua data pengguna dan menginstal firmware baru secara bersih, tetapi bootloader akan tetap terbuka.
  - Save user data: Opsi ini akan mem-flash firmware tanpa menghapus data pengguna. Gunakan ini jika Anda hanya ingin meng-update atau memperbaiki sistem tanpa kehilangan data, tetapi ada risiko masalah jika firmware yang di-flash tidak kompatibel.
  - Clean all and lock: Opsi ini akan menghapus semua data, menginstal firmware baru, dan mengunci kembali bootloader. Hanya gunakan opsi ini jika Anda yakin ROM yang Anda flash adalah ROM resmi untuk perangkat Anda dan Anda tidak akan menginstal Custom ROM lagi. Jika salah ROM, dapat menyebabkan hard brick.
Mulai Proses Flashing:
- Setelah Anda memilih opsi yang sesuai, klik tombol "Flash" di pojok kanan atas MiFlash Tool.
- Proses flashing akan dimulai. Anda akan melihat progress bar dan status di kolom "result".
- Tunggu hingga proses selesai. Ini bisa memakan waktu 5-15 menit tergantung ukuran firmware dan kecepatan PC Anda.
Selesai dan Reboot:
- Setelah proses flashing selesai, di kolom "result" akan muncul tulisan "Success" berwarna hijau.
- Ponsel Anda akan otomatis reboot. Jika tidak, Anda bisa menekan tombol Power + Volume Atas untuk beberapa saat hingga ponsel mati dan kemudian hidupkan ulang secara manual.
- Booting pertama setelah flashing akan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Jangan panik.

---

Mengatasi Masalah Umum Saat Flashing

Ponsel tidak terdeteksi di MiFlash Tool:
- Pastikan driver ADB dan Fastboot sudah terinstal dengan benar.
- Coba ganti port USB di PC Anda.
- Coba gunakan kabel USB yang berbeda.
- Pastikan ponsel benar-benar dalam mode Fastboot.
Error "Cannot receive hello packet":
- Biasanya terjadi jika driver tidak terinstal dengan benar atau ada masalah koneksi. Coba instal ulang driver atau MiFlash Tool.
Error "Flash X Error" atau "Insufficient storage":
- Pastikan Anda mengunduh Fastboot ROM, bukan Recovery ROM.
- Pastikan tidak ada file yang korup saat diunduh atau diekstrak. Coba unduh ulang firmware.
- Pastikan ada cukup ruang kosong di drive tempat Anda mengekstrak firmware.
Ponsel tetap bootloop setelah flashing:
- Pastikan Anda menggunakan ROM yang benar untuk Redmi Note 7 (codename: lavender) dan sesuai dengan versi wilayah ponsel Anda.
- Coba ulangi proses flashing dengan opsi "Clean all".

Semoga artikel ini membantu Anda dalam mem-flash firmware Xiaomi Redmi Note 7 Anda. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan melakukan backup data sebelum memulai proses ini.