Tutorial Lengkap Cara Flash Lenovo Vibe Shot (Z90a40)

Tutorial Lengkap Cara Flash Lenovo Vibe Shot, firmware Lenovo Vibe Shot global
Cara Lengkap Flash Lenovo Vibe Shot (Z90-7 / Z90a40)

Cara Lengkap Flash Lenovo Vibe Shot (Z90-7 / Z90a40)

Lenovo Vibe Shot

Flashing ulang ROM pada Lenovo Vibe Shot Anda bisa menjadi solusi ampuh untuk berbagai masalah, mulai dari bootloop (ponsel stuck di logo), kinerja melambat, banyak bug, hingga ingin kembali ke ROM bawaan pabrik. Proses ini akan menghapus semua data di ponsel Anda, jadi pastikan Anda sudah mencadangkan (backup) data penting terlebih dahulu.

Peringatan Penting:

  • RISIKO: Proses flashing memiliki risiko hard brick (ponsel mati total) jika tidak dilakukan dengan benar, listrik mati mendadak, atau driver tidak terinstal sempurna. Lakukan dengan hati-hati dan tanggung jawab Anda sendiri.
  • Garansi: Melakukan flashing ulang ROM, terutama dengan ROM kustom atau dari sumber tidak resmi, kemungkinan besar akan membatalkan garansi ponsel Anda.
  • Baterai: Pastikan ponsel Anda memiliki daya baterai minimal **50%** (disarankan 80-100%) untuk menghindari kegagalan di tengah proses.
---

Persiapan Sebelum Flashing

Sebelum memulai, Anda perlu menyiapkan beberapa hal penting:

  1. Driver Qualcomm HS-USB QDLoader 9008:

    • Lenovo Vibe Shot menggunakan chipset Qualcomm, sehingga driver ini mutlak diperlukan agar PC bisa mendeteksi ponsel Anda dalam mode flash (mode EDL/Download Mode).
    • Anda bisa mencari "Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 Driver" di Google. Pastikan untuk mengunduh versi yang sesuai dengan sistem operasi Windows Anda (32-bit atau 64-bit).
    • Cara Instalasi: Nonaktifkan penegakan tanda tangan driver (driver signature enforcement) di Windows Anda sebelum menginstal driver ini, terutama di Windows 8/10/11. Cari tutorial "Disable Driver Signature Enforcement [versi Windows Anda]". Setelah driver terinstal, restart PC Anda.
  2. QPST (Qualcomm Product Support Tools) / QFIL Tool:

    • QPST adalah suite alat dari Qualcomm, dan QFIL (Qualcomm Flash Image Loader) adalah salah satu bagian dari suite tersebut yang akan kita gunakan untuk flashing.
    • Cari "QPST Tool download" atau "QFIL Tool download" di Google. Unduh versi terbaru yang kompatibel.
    • Cara Instalasi: Instal seperti aplikasi Windows biasa.
  3. Firmware (Stock ROM) Lenovo Vibe Shot:

    • Ini adalah file sistem operasi yang akan di-flash ke ponsel Anda. Pastikan Anda mengunduh ROM yang benar untuk model Vibe Shot Anda (misalnya, Z90-7 untuk versi Tiongkok/internasional atau Z90a40 untuk versi India/Asia). Menggunakan ROM yang salah bisa menyebabkan brick.
    • Cari "Lenovo Vibe Shot Z90-7 stock ROM" atau "Lenovo Vibe Shot Z90a40 firmware". Unduh ROM dalam format .mbn atau yang biasanya dibundel dalam folder dengan banyak file .mbn (ini adalah format file untuk flashing via QFIL).
    • Ekstrak: Setelah diunduh, ekstrak file firmware ke folder yang mudah diakses di PC Anda (misalnya, di Desktop atau C:\ROM).
  4. Kabel USB:

    • Gunakan kabel USB berkualitas baik, sebaiknya kabel original.
  5. PC/Laptop:

    • Dengan sistem operasi Windows (Windows 7/8/10/11).
---

Langkah-langkah Flashing Lenovo Vibe Shot Menggunakan QFIL

Setelah semua persiapan di atas selesai, ikuti langkah-langkah ini dengan cermat:

  1. Nonaktifkan Ponsel dan Masuk ke Mode EDL (Emergency Download Mode):

    • Matikan sepenuhnya Lenovo Vibe Shot Anda.
    • Untuk masuk ke mode EDL, Anda perlu menekan kombinasi tombol dan menghubungkannya ke PC. Ada beberapa cara, coba yang paling umum:
      • Cara 1 (Paling Umum): Tekan dan tahan tombol Volume Atas + Volume Bawah secara bersamaan, lalu sambil menahan kedua tombol, sambungkan kabel USB ke PC. Layar ponsel mungkin tetap hitam, tetapi PC akan mengeluarkan suara deteksi perangkat baru.
      • Cara 2 (Jika Cara 1 tidak berhasil): Tekan dan tahan tombol Volume Bawah + Power secara bersamaan hingga ponsel bergetar, lalu segera sambungkan kabel USB ke PC (tetap tahan tombol).
    • Verifikasi: Buka Device Manager di PC Anda (klik kanan My Computer/This PC > Manage > Device Manager). Di bagian "Ports (COM & LPT)", Anda seharusnya melihat "Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 (COMXX)" (XX adalah nomor port). Jika tidak muncul, berarti driver belum terinstal dengan benar atau ponsel belum masuk mode EDL.
  2. Buka QFIL Tool:

    • Setelah driver terinstal dan ponsel terdeteksi di Device Manager, buka aplikasi QFIL. Anda bisa mencarinya di Start Menu atau di lokasi instalasi QPST (misalnya, C:\Program Files (x86)\Qualcomm\QPST\bin\QFIL.exe).
  3. Konfigurasi QFIL:

    • Di jendela QFIL, pastikan di bagian atas sudah terdeteksi "Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 (COMXX)". Jika tidak, klik "Select Port..." dan pilih secara manual.
    • Di bagian "Select Build Type", pilih "Flat Build".
    • Klik tombol "Browse..." di samping kolom "Programmer Path". Arahkan ke folder firmware yang sudah Anda ekstrak dan pilih file prog_emmc_firehose_8939.mbn (atau nama file yang serupa, tergantung versi ROM. Ini adalah file utama untuk bootloader).
    • Klik tombol "Load XML...". Anda akan diminta untuk memilih dua file XML secara berurutan:
      • Pertama, pilih rawprogram0.xml.
      • Kedua, pilih patch0.xml.
  4. Mulai Flashing:

    • Setelah semua file XML dimuat, klik tombol "Download" di QFIL.
    • Proses flashing akan dimulai. Anda akan melihat log proses berjalan di jendela QFIL. Ini akan memakan waktu beberapa menit (biasanya 5-15 menit) tergantung ukuran ROM dan kecepatan PC/USB Anda.
    • JANGAN sentuh kabel USB atau ponsel selama proses ini!
  5. Selesai dan Reboot:

    • Setelah proses selesai, QFIL akan menampilkan pesan "Download Succeed" atau "Finish Download" di log.
    • Anda bisa melepaskan kabel USB dari ponsel.
    • Sekarang, coba nyalakan ponsel Anda dengan menekan tombol Power agak lama (sekitar 10-15 detik) hingga logo Lenovo muncul.
    • Proses booting pertama setelah flash biasanya akan memakan waktu lebih lama dari biasa (bisa 5-10 menit), jadi bersabarlah.
---

Troubleshooting Umum

Jika Anda mengalami kendala, jangan panik. Berikut beberapa masalah umum dan solusinya:

  • Ponsel tidak terdeteksi di Device Manager / QFIL tidak mendeteksi port:

    • Pastikan driver Qualcomm sudah terinstal dengan benar dan penegakan tanda tangan driver sudah dinonaktifkan.
    • Coba restart PC Anda.
    • Pastikan Anda menekan kombinasi tombol untuk EDL Mode dengan benar saat menyambungkan USB.
    • Coba port USB lain di PC Anda.
    • Coba kabel USB lain.
  • Error di QFIL saat flashing:

    • Error "Sahara communication failed": Biasanya ini masalah driver atau ponsel tidak masuk EDL Mode dengan benar. Ulangi langkah masuk EDL dan cek Device Manager.
    • Error terkait file ROM: Pastikan Anda mengunduh ROM yang benar dan mengekstraknya dengan sempurna. Coba unduh ulang ROM dari sumber lain jika perlu.
    • Pastikan tidak ada program lain yang menggunakan port USB atau mengganggu proses.
  • Ponsel tidak menyala setelah flash:

    • Jangan panik. Coba tekan dan tahan tombol Power lebih lama lagi (bisa sampai 20 detik).
    • Pastikan baterai ponsel Anda tidak kosong total.
    • Jika masih tidak bisa, coba ulangi proses flashing dari awal dengan lebih teliti.

Melakukan flash pada ponsel memang butuh kesabaran dan ketelitian. Jika Anda ragu atau tidak yakin, lebih baik serahkan kepada teknisi profesional. Namun, dengan panduan ini dan persiapan yang matang, Anda bisa mencoba mengembalikan Lenovo Vibe Shot Anda ke kondisi prima!

Posting Komentar