Sejarah Sistem Operasi Android dan Perangkat Pertama yang Menggunakannya
Sistem operasi Android telah menjadi tulang punggung miliaran perangkat seluler di seluruh dunia, mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan bermain. Dari awal mula yang sederhana hingga dominasinya saat ini, Android memiliki sejarah yang menarik dan penuh inovasi.
A. Awal Mula Android Inc. (2003-2005)
Sejarah Android dimulai pada bulan Oktober 2003 ketika sebuah perusahaan kecil bernama Android Inc. didirikan di Palo Alto, California, oleh empat pendiri:
- Andy Rubin: Figur kunci dan sering disebut sebagai "Bapak Android".
- Rich Miner.
- Nick Sears.
- Chris White.
Pada awalnya, visi Android Inc. bukanlah untuk membuat sistem operasi smartphone. Mereka sebenarnya bertujuan untuk mengembangkan sistem operasi yang lebih cerdas untuk kamera digital. Idenya adalah agar kamera digital bisa lebih terhubung dengan internet. Namun, pasar untuk kamera digital dirasa terlalu kecil, sehingga pada tahun 2004, proyek ini mengalami perubahan arah dan fokusnya beralih ke pengembangan sistem operasi untuk telepon pintar.
Saat itu, pasar smartphone didominasi oleh Symbian (Nokia), BlackBerry OS, dan Windows Mobile. Android Inc. melihat peluang untuk menciptakan sistem operasi seluler yang lebih fleksibel, open source, dan dapat diadaptasi oleh berbagai produsen hardware.
B. Akuisisi oleh Google (2005)
Pada bulan Juli 2005, Android Inc. menghadapi kendala finansial. Di sinilah Google melihat potensi besar dalam proyek Android. Google mengakuisisi Android Inc. dengan nilai sekitar $50 juta. Akuisisi ini kemudian disebut oleh David Lawee, Wakil Presiden Pengembangan Korporat Google saat itu, sebagai "kesepakatan terbaik yang pernah dilakukan Google".
Setelah diakuisisi, Andy Rubin dan tim inti Android Inc. bergabung dengan Google. Di bawah naungan Google, tim ini terus mengembangkan platform seluler berbasis kernel Linux. Visi Google adalah menciptakan sistem yang terbuka, fleksibel, dan dapat diperbarui, untuk bersaing dengan sistem operasi seluler yang sudah ada.
C. Pembentukan Open Handset Alliance (2007) dan Peluncuran Android SDK
Pada tanggal 5 November 2007, Google secara resmi mengumumkan pembentukan Open Handset Alliance (OHA). Ini adalah konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan teknologi terkemuka, termasuk produsen hardware (seperti HTC, Motorola, Samsung), operator nirkabel (seperti T-Mobile, Sprint), dan produsen chipset (seperti Qualcomm). Tujuan OHA adalah untuk mempromosikan standar terbuka untuk perangkat seluler.
Bersamaan dengan pengumuman OHA, Google juga merilis Android Software Development Kit (SDK) versi beta. Ini memungkinkan para pengembang untuk mulai membuat aplikasi untuk platform Android yang akan datang, meskipun perangkat publik pertama belum tersedia.
D. Perangkat Android Pertama: HTC Dream (T-Mobile G1)
Momen bersejarah tiba pada tanggal 23 September 2008, ketika Android 1.0 (versi Alpha) secara resmi diluncurkan. Dan tak lama setelah itu, perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi Android pun diperkenalkan ke publik.
Perangkat tersebut adalah HTC Dream, yang dikenal juga sebagai T-Mobile G1 di Amerika Serikat. HTC Dream secara resmi dirilis pada 20 Oktober 2008 di Amerika Serikat.
Spesifikasi Singkat HTC Dream / T-Mobile G1:
- Sistem Operasi: Android 1.0 (bisa di-upgrade hingga Android 1.6 Donut).
- Layar: Layar sentuh TFT LCD 3.2 inci dengan resolusi 320 x 480 piksel.
- Keyboard: Memiliki mekanisme slider untuk mengungkap keyboard QWERTY fisik penuh.
- Navigasi: Dilengkapi dengan trackball di bagian bawah.
- Prosesor: Qualcomm MSM7201A 528 MHz.
- RAM: 192 MB.
- Penyimpanan Internal: 256 MB (dapat diperluas dengan microSD).
- Kamera: 3.15 MP (tanpa flash).
- Baterai: 1150 mAh.
- Fitur Awal: Terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Maps, YouTube, Google Calendar, dan tentunya akses ke "Android Market" (cikal bakal Google Play Store).
HTC Dream mungkin terlihat kuno jika dibandingkan dengan smartphone modern, namun pada masanya, ia adalah pelopor yang meletakkan fondasi bagi revolusi smartphone Android. Desainnya yang unik dengan keyboard fisik dan integrasi mendalam dengan layanan Google membedakannya dari kompetitor.
E. Evolusi dan Dominasi Android
Setelah HTC Dream, Android terus berkembang pesat. Versi-versi awal seperti Cupcake, Donut, Eclair, dan Froyo membawa berbagai fitur baru dan peningkatan kinerja. Android mulai mengadopsi nama-nama makanan penutup yang ikonik mulai dari versi 1.5 Cupcake.
Google terus berinvestasi besar dalam pengembangan Android, memperluas ekosistem aplikasi melalui Android Market (yang kemudian menjadi Google Play Store), dan menjalin kemitraan dengan semakin banyak produsen hardware. Pada tahun 2012, Android melampaui iOS sebagai sistem operasi paling populer untuk perangkat seluler, sebuah dominasi yang terus berlanjut hingga saat ini.
Dari sebuah proyek kecil untuk kamera digital hingga menjadi sistem operasi seluler yang paling banyak digunakan di dunia, sejarah Android adalah kisah tentang visi, adaptasi, inovasi, dan keberhasilan kolaborasi antara Google dan Open Handset Alliance.
Posting Komentar